Tampilkan postingan dengan label Sugar Group School. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sugar Group School. Tampilkan semua postingan

27.2.13


One of Extracurricular in Middle School of Sekolah Sugar Group is Scouting. For the 2012/2013 academic year, Scouting has 52 members students grade 7 and grade 8. Pictures below are one of activities that was held in second semester. 
 
Ibu Hj Tri memberikan pengarahan ke siswa-siswa sebelum kegiatan dimulai
Regu Borneo gotong-royong menyelesaikan pembuatan "tandu"

Regu Komodo bergaya setelah berhasil membuat "tandu"
Regu putri mempersiapkan jamuan "rujakan"




26.8.11

Tonight with Maher Zein feat Fadly Padi accompany me write something to write. The tittle of song is Insya Allah.

Tanpa terasa sudah memasuki masa reses untuk liburan Idul Fitri lebih dari dua minggu. Hampir dua bulan berada di negara Sugar Group Companies dengan segala kesibukan mengajar membuat waktu berjalan terasa cepat. Yah, tinggal dua setengah bulan lagi maka semester I tahun ajaran 2011/2012 akan berakhir.

Pertama datang ke Sma Sugar Group semua guru mendapatkan sesi motivasi dari Pak Krishnamurti yang sedang naik daun dengan hypnotherapy. Guru baru yang berjumlah 18 orang mendapatkan sesi khusus untuk memperkenalkan diri. Semua guru hari itu berkumpul dari mulai Sugar Group School yang berada di pabrik GPM, maupun teman-teman guru yang berasal dari pabrik SIL serta ILP. Setelah itu ada sesi out bond mulai dari tarik tambang, mengeluarkan bola dari pipa yang berlubang lebih dari 20, dan balap langkah dengan memindahkan karung. Semuanya tentunya untuk semakin membuat kompak team guru.

Upacara pembukaan tahun ajaran baru 2011/2012 lebih meriah dengan hadirnya tiga pesawat perusahaan yang biasanya digunakan untuk menyiram tebu menjelang panen.

Ada lagi sesi induction day untuk guru-guru baru maupun guru agak lama yang belum ikut sesi tersebut dengan berkunjung ke sekolah di pabrik ILP dan SIL dari mulai kindergarten sampai middle school. Setelah melihat sekolah-sekolah tersebut, perbedaannya antara bumi dan langit hanya dilihat dari fasilitas bangunanya belum hal-hal yang lainnya. Sekolah-sekolah tersebut seperti hanya asal didirikan, berbeda dengan sugar group school yang fasilitasnya serba lengkap dengan ruangan selalu ber-AC, dua kali break dengan jajanan bergizi, lunch dan dinner dengan menu restoran, guru-guru yang berkualifikasi dengan bilingual, LRC dengan koleksi buku sampai novel lengkap serta internet dan audiovisual room, ruang modern dance hingga alat musik lengkap. Sehingga tidak berlebihan jika saya mengatakan perbedaannya seperti langit dan bumi.

Induction day juga memberikan kesempatan kepada kami untuk melihat tiga pesawat yang saya sebutkan sebelumnya di runway, berkunjung ke ILD bagian ethanol serta ke pabrik gula GPM. Di ILD kami menyaksikan bagaimana molase diubah menjadi ethanol yang satu tangki truk harganya 1,5 M. Begitu juga di pabrik gula GPM, kami memasuki pabrik serta melihat proses pembuatan gula dari mulai jus tebu sampai pengepakan gula. Pabrik yang berdiri 1987 dengan mesin buatan 1986 itu masih dikelola oleh orang yang sama ketika pabrik itu didirikan, walaupun sudah beberapa kali terjadi pergantian kepemilikan dari mulai Bambang Tri Hatmojo, Salim, sampai sekarang Gunawan Yusuf. Saya menyaksikan loyalitas dari orang-orang ini, sebagai pendiri sekaligus pengelola sampai saat ini.

Selama bulan puasa sekolah dismiss jam 4 setiap hari, sehingga tidak ada sesi Private Study Time maupun extracurricular. Jadinya kalau pulang masih bisa lihat matahari, tidak seperti hari biasanya pulang jam tujuh.

SQ 19, one day before go home.

24.7.11

3 weeks@ Lampung

"..."

We go to university for better job. We spend around four years to graduate and our time in university will be good investment as long as our life. We can make comparison between people who just graduate from senior high school with people who graduate from university. Usually for graduate university have good job and salary. But, we have to remember that sometime we found people who just graduated from primary school have amazing ability. So, education not only learn gain school, education can be doing in everywhere, anytime, and every we have chance to learn.

Sudah tiga minggu aku tinggal di Lampung di tengah areal perkebunan tebu. Dibutuhkan sekitar 8km dari jalan raya untuk masuk ke areal ini dengan jalan tanah merah tanpa aspal dan di sisi kiri kanan jalan hanya didapati pohon tebu yang terhampar luas lebih dari 50rb ha lebih. Ya, Sugar Group School berada di tengah hutan tebu. Orang tidak akan menyangka bahwa di tengah hutan tebu ini ada sekolah standar Nasional Plus dimana pihak sekolah menyebutkan bahwa sekolah ini adalah sekolah Indonesia sejati "Trully Indonesia School".

Andai saja setiap perusahaan besar di Indonesia memberikan perhatian lebih terhadap dunia pendidikan maka bangsa ini akan lebih maju lagi. Silahkan dana pendidikannya diambil dari CSR perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Sugar Group mendirikan sekolah gratis khusus bagi anak para karyawan Sugar Group Companies. Sekolah yang tidak sekedar didirikan tanpa memperhatikan mutu, tetapi sekolah yang benar-benar diharapkan akan mencetak manusia Indonesia yang lebih baik secara knowledge maupun attitude.

3 minggu di Sma Sugar Group masih membuatku terheran-heran dengan berbagai fasilitas maupun conduct yang berlaku. Pengalaman mengajar yang sesungguhnya akan aku rasakan di sekolah ini, guru yang profesional bukan guru yang asal mulang. Kejutan juga langsung dipercaya menjadi homeroom alias wali kelas untuk XE. Atau guru kelas XII yang selama 2 minggu ada tugas sekolah sehingga aku menggantikan posisinya untuk ngajar.

So far so exiting walaupun pas diminggu pertama aku pernah ngomong a week like a month. I promise I do best for my profesionalisme.

Postingan Lama Beranda

Blogger Template by Blogcrowds