4.12.12



Tim Kaldera kembali melakukan pendakian ke Gunung Tanggamus yang mempunyai ketinggian 2.102 mdpl. Gunung Tanggamus terletak di Kabupaten Tanggamus yang merupakan salah satu kabupaten pemekaran di Lampung. Tim Kaldera melakukan pendakian bersama Indra (Mapala SMAN 9 Bandar Lampung) bersama dengan Sepeng dan Tamong (Mapala Unila)tanggal 26 Oktober 2012 bertepatan Hari Raya Idul Adha 1433H. 

Deky and James as a member of Kaldera Team at the time directly went to Habib's house in PT. SIL (Sweet Indolampung). Almost an hour we rode school bus to go there. So we (Deky, James, Fandi, Habib, Lutfi, Dendi) spent the night in SIL. Habib's parent welcomed us by delivering delicious dinner and breakfast. His parent gave us with their experience who made us slept little bite late. 


Setelah menyelesaikan sholat Id dilanjutkan dengan sarapan kami ikut truk yang menuju portal SIL di jalur lintas tengah Sumatera. Naik bus Puspa Jaya menuju Terminal Rajabasa dibutuhkan sekitar 3 jam yang mengharuskan kami sholat Jum'at di Masjid Terminal Rajabasa. Dilanjutkan naik Trans Bandar Lampung menuju lokasi berkumpul di rumah Indra daerah Gedong Air Bandar Lampung. 


Unfortunately we went to Gisting (nearest post to climb) at 5 p.m. so that way we arrived in Gisting at 8 p.m. exactly in SMPN 2 Gisting. We asked fist society in there and directly climbed to Tanggamus mountain. Moonlight accompanied us to hiking step by step. But suddenly the weather changed and raining made us to stop waited with the hope moonlight will be seen twice. We have decided to build tent when the rain didn't stop until an hour. We built tent in "Gubug Petani".



Menuju ke Shelter 1, berada di lokasi perkebunan warga
Sekitar jam 9 kami tiba di Base Camp tempat untuk mendirikan tenda bagi para pendaki. Kami disambut oleh teman-teman yang sudah bermalam sebelumnya. Tantangan di Gunung Tanggamus adalah persediaan air di Base Camp yang mengandalkan stok dari air hujan. Sudah dibuatkan 3 bak penampungan dari semen yang digunakan untuk keperluan memasak dan cuci piring gelas. Berbeda dengan di Gunung Rajabasa yang persediaan airnya melimpah saat di Base Camp.

Suasana di Base Camp sebelum menuju Shelter 1




2 komentar:

maaf sedikit mengoreksi
Sepeng dan Tamong bukan anggota kami (mapala unila)

benar bung, sepeng & tamong anak pecinta alam FE Unila

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Blogger Template by Blogcrowds