catatan

Kehidupan ini tidak bisa ditebak, ketika Allah SWT meniupkan ruh saat itu juga catatan kematian, jodoh, dan rezeki menyertainya.

Jum'at 12 Juni 2009 sekitar pukul 10 siang di Kendal menjadi saat terakhir bagi Sahabatku alm. Muhamad Thoyib untuk merasakan kehidupan dunia. Bahkan dengan cara seperti apa manusia akan dicabut nyawanya oleh malaikat mautpun tidak ada yang tahu. Sahabatku meninggal dalam sebuah kecelakaan, seperti cerita Eko, alm. jatuh kemudian ada truk yang menabraknya.

Akupun lupa kapan terakhir aku dan dirinya bertemu, apakah saat perpisahan kalas 3 SMA? ataukah saat pembagian serta penandatanganan nilai UN?. Yang jelas setelah hampir 4 tahun kita tidak bertemu datang kabar yg mengejutkan dari Eko.
Terakhir kali kita komunikasi, ketika aku pulang dan menanyakan kondisi banjir di Semarang sebelum aku berangkat ke Ponorogo. Kemudian, setelah aku di Jakarta engkaupun sempat sms yang intinya mengabari dirinya jika aku pulang kampung, reuni. Namun, nasib berkehendak lain dan akupun tidak bisa menyaksikan pemakamanmu Sahabat. Janjiku jika aku pulang kampung nanti, aku akan ke pusaramu.

Banyak petualangan yang kita lewatkan, "Journey to Jogja is the extreme adventure with you". Kemudian kita merencanakan petualangan ke Bali bersama "The Gang" yang mungkin engkau lupakan. Tapi aku ingat Sahabat kalau kamu mungkin melupakannya. Akupun ingin mewujudkannya walaupun tanpamu.. Sometimes..

Waktu di SMAN 1 Batang, sebagai ketua PMR, engkau selalu berusaha menjadi sosok pemimpin yang mengayomi. Sangat banyak kegiatan, mulai dari kemah, orientasi anggota baru, pelaksanaan proker rutin, jaga di belakang peserta upacara ketika hari senin dan masih banyak kegiatan yang tak terlupakan bersamamu.

Doaku untuk Sahabatku, semoga segala amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan segala kesalahannya diampuni Allah SWT. Bila ada kesalahan diriku terhadapmu tolong dimaafkan dan dengan ikhlas bila ada kesalahanmu padaku, aku maafkan.

Selamat jalan Sahabatku, insya Allah kita akan bertemu di JannahNya