catatan

Ada keberanian mimpi yang aku ungkapkan ketika Semester II mendapat tugas Psikologi Perkembangan: Aku katakan dalam paperku bahwa 1. Aku akan memiliki perusahaan yang masuk dalam 100 fortune 2. Aku akan memiliki universitas yang masuk peringkat 100 dunia. Ini mimpi terbesar yang pernah aku tuliskan dan membuatku mendapat nilai A untuk mata kuliah tersebut.

Hari berganti dan tanpa terasa sekarang sudah Semester VI, sudah seberapa jauhkan diriku mengejar mimpi-mimpi itu?. Sekedar ilustrasi bahwa kemarin aku beserta dua temanku mengikuti acara debate competition FEUNJ dengan hasil masuk 4 besar. Aku tetap setia membantu jualan Omku disaat liburan kuliah dan pagi-pagi harus mengantar belanjaan ke pasar. Di kampus aku masih loyal bergabung dengan BSO Al Iqtishodi FEUNJ. Aku pun mengikuti bisnis pemasaran jaringan yang direkomendasikan oleh Omku yang lain.

Aku bersyukur masih bisa merasakan bangku kuliah, karena aku yakin bahwa banyak sekali orang yang punya kemampuan diatasku tidak bisa meneruskan pendidikan tingginya dengan banyak hambatan. Tidak terpikirkan dulu ketika menjadi siswa SMAN 1 Batang untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Negeri Jakarta. Anak kampung yang masih terus mengejar mimpi-mimpinya.

Aku tidak tahu apakah aku bisa menggapai mimpi-mimpi itu, namun yang jelas aku terus mengejar mimpi-mimpi itu.